www.beritacepat.id – Chery baru saja menyelesaikan uji ketahanan dari baterai Tiggo 8 Super Hybrid (CSH) dengan merendamnya dalam air laut lebih dari 53 jam, melebihi target sebelumnya yang hanya 48 jam. Proses pengujian ini diharapkan dapat menunjukkan kualitas dan keandalan baterai dalam kondisi ekstrem.
Uji ketahanan dimulai ketika baterai direndam dalam sebuah wadah persegi di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Jakarta, sejak 17 Juni. Pengujian ini dilaksanakan oleh tim Chery untuk menilai seberapa baik performa baterai tersebut dalam menghadapi tantangan alami yang ekstrem.
Mengapa Uji Ketahanan Diperlukan untuk Mobil Listrik?
Dalam era kendaraan listrik yang berkembang pesat, ketahanan baterai menjadi salah satu faktor kunci dalam memilih sebuah mobil. Uji ketahanan bertujuan untuk memastikan bahwa kendaraan dapat beroperasi dengan baik meski dalam kondisi ekstrem. Hal ini penting karena konsumen ingin merasa aman saat menggunakan teknologi baru.
Uji ketahanan juga membantu produsen dalam memahami batasan teknologi yang mereka kembangkan. Dengan hasil pengujian yang baik, produsen dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap merek dan produk yang mereka tawarkan.
Selain itu, uji ketahanan mengungkap sifat dan karakteristik dari materi yang digunakan dalam pembuatan baterai. Pengetahuan ini dapat menjadi bahan dasar untuk pengembangan teknologi yang lebih baik di masa depan.
Metode Pengujian yang Digunakan oleh Tim Chery
Tidur dalam air laut selama lebih dari dua hari merupakan bagian dari skenario pengujian yang dirancang khusus. Salah satu tantangan terberat adalah sifat korosif dari air laut yang dapat merusak komponen elektronik. Tim Chery merancang pengujian ini untuk mengevaluasi ketahanan terhadap kondisi yang seharusnya tidak terjadi.
Setelah proses perendaman selesai, baterai langsung diangkat untuk kemudian menjalani tahap pengeringan oleh teknisi. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa semua humus dan kelembapan dapat dihilangkan sebelum diuji lebih lanjut.
Uji coba kemudian dilanjutkan dengan menyalakan mobil dan melakukan uji jalan sederhana. Hal ini untuk memastikan bahwa semua sistem mobil berfungsi dengan baik setelah mengalami kondisi ekstrem.
Hasil Pengujian dan Reaksi Tim Manajemen
Setelah pengujian, Budi Darmawan, Direktur Pemasaran, mengonfirmasi bahwa sistem kendaraan berfungsi normal tanpa adanya masalah. Hal ini merupakan pencapaian penting yang menunjukkan bahwa baterai dapat bertahan meskipun menghadapi tantangan berat.
Manajemen merasa optimis dengan hasil ini, karena tidak ada notifikasi malfungsi yang muncul selama pengujian. Pencapaian ini menjadi bukti bahwa teknologi yang digunakan oleh Chery dapat diandalkan dalam kondisi sulit.
Dengan hasil uji yang memuaskan, tim management berharap dapat memberikan penjelasan kepada publik mengenai ketahanan dan kualitas produk mereka di pasar otomotif. Hal ini penting untuk menumbuhkan kepercayaan konsumen.