www.beritacepat.id – Kementerian Komunikasi dan Digital baru saja meluncurkan inisiatif untuk menyediakan koneksi internet cepat bagi Sekolah Rakyat. Langkah ini berfokus pada peningkatan aksesibilitas pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di seluruh Indonesia.
Pemberian dukungan ini adalah bagian dari implementasi arahan dari Presiden dalam sebuah rapat dengan para pejabat terkait. Dengan ini, diharapkan kualitas pendidikan dapat meningkat, terutama di daerah yang selama ini kurang mendapatkan perhatian.
Di Yogyakarta, ada dua lokasi Sekolah Rakyat yang memanfaatkan inisiatif ini, yaitu yang berada di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul. Ini adalah langkah pertama yang menunjukkan komitmen pemerintah dalam memajukan pendidikan di daerah terpencil.
Pentingnya Koneksi Internet Cepat bagi Sekolah Rakyat
Koneksi internet yang cepat memiliki dampak signifikan terhadap proses pembelajaran di sekolah-sekolah. Dengan adanya internet yang memadai, siswa dapat mengakses berbagai sumber pembelajaran yang berguna untuk meningkatkan pemahaman mereka dalam berbagai mata pelajaran.
Meutya, Menteri Komunikasi dan Digital, menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur digital ini adalah prioritas utama. Sekolah Rakyat diharapkan dapat mengintegrasi teknologi dengan pendidikan formal untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan bagi siswa.
Berdasarkan pengecekan yang dilakukan, kecepatan internet yang tersedia mencapai 196 Mbps. Namun, Meutya juga mengingatkan bahwa kecepatan tersebut bisa bervariasi. “Bergantung pada kebutuhan masing-masing sekolah,” tuturnya.
Respons Terhadap Dukungan Internet dalam Pendidikan
Tanggapan terhadap dukungan internet cepat ini sangat positif, khususnya dari pihak Sekolah Rakyat. Robben, Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial, menyatakan rasa terima kasihnya atas inisiatif ini.
Ia menggarisbawahi bahwa internet adalah bagian paling penting dari konsep smart school yang ingin diterapkan di Sekolah Rakyat. Tanpa infrastruktur internet yang memadai, pencapaian tujuan pendidikan yang lebih modern akan sulit direalisasikan.
Ini berarti bukan hanya sekadar memasang koneksi internet, tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang terhubung secara digital dan memungkinkan siswa untuk bersaing secara global.
Rencana Pengembangan Sekolah Rakyat di Masa Depan
Pemerintah memiliki rencana untuk memperluas inisiatif Sekolah Rakyat ini ke lebih banyak daerah di Indonesia. Targetnya adalah membangun minimal 200 lokasi baru pada tahun ajaran 2025-2026.
Dengan adanya rencana ini, diharapkan jumlah siswa yang bisa merasakan manfaat dari pendidikan berkualitas akan meningkat. “Sekitar 20 ribu calon siswa dari golongan tidak mampu akan dapat bersekolah,” ungkap Robben.
Inisiatif ini juga mencerminkan upaya pemerintah dalam menciptakan keadilan pendidikan. Sekolah Rakyat bertujuan untuk menjangkau anak-anak dari keluarga miskin ekstrem, yang selama ini tidak memiliki banyak kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang layak.