www.beritacepat.id – Ilia Topuria berhasil membuktikan kualitasnya sebagai petarung berkelas setelah menaklukkan Charles Oliveira melalui KO di ronde pertama pada UFC 317, yang berlangsung pada tanggal 29 Juni. Kemenangannya ini semakin menguatkan ambisinya untuk menghadapi Islam Makhachev, juara kelas ringan UFC, meskipun Makhachev sempat menolak tawaran tersebut karena memilih untuk naik kelas welter.
Dengan kemenangan ini, Topuria kini memiliki posisi yang kuat untuk meminta pertarungan perebutan gelar juara. Keyakinannya yang tinggi terlihat jelas ketika ia membahas kemampuannya untuk mengalahkan Makhachev dan mendapatkan gelar juara di dua kelas berbeda, sebuah prestasi langka dalam dunia MMA.
Sikap percaya diri Topuria sangat berbeda dengan Makhachev, yang saat ini lebih memilih untuk fokus pada rencananya sendiri. Makhachev telah menjadwalkan pertarungan di kelas welter melawan Jack Della Maddalena, yang tentunya mengubah arah perjalanan karir keduanya di UFC.
Menang Melawan Charles Oliveira, Topuria Makin Tampil Percaya Diri
Kemenangan Topuria atas Oliveira memberikan dampak besar bagi karirnya di UFC. Oliveira adalah lawan tangguh yang sudah mengalahkan banyak petarung papan atas, termasuk Dustin Poirier dan Justin Gaethje. Namun, Topuria menunjukkan bahwa ia bukan sekadar pendatang baru yang bisa diremehkan.
Di awal pertandingan, Topuria langsung mengambil inisiatif dengan menyerang Oliveira secara agresif. Strateginya untuk mendominasi sejak ronde pertama berhasil, terlihat dari pelipis kanan Oliveira yang mulai berdarah akibat serangannya.
Teknik bertahan Topuria juga patut diacungi jempol, karena ia mampu menghindari serangan kuncian dari Oliveira. Dengan kemampuan defensif yang baik, ia membuktikan bahwa ia siap untuk bersaing di level tertinggi, meskipun lawan yang dihadapinya adalah ahli dalam submission.
Strategi dan Teknik Pertarungan Topuria yang Efektif
Selama bel dibunyikan, Topuria menunjukkan serangan kombinasi yang memukau, membuat Oliveira tidak sempat beradaptasi. Kombinasi tiga pukulan yang dilancarkan di akhir ronde pertama berhasil membuat Oliveira terjatuh dan kalah KO.
Kemenangan ini menegaskan bahwa Topuria memiliki potensi besar untuk menjadi juara, bukan hanya di kelas ringan, tetapi juga di kelas yang lebih tinggi. Ia kini menjadi salah satu petarung yang paling diwaspadai di divisi tersebut.
Selera bertarung Topuria yang agresif namun tetap terukur menunjukkan kematangan dan ketenangan di dalam oktagon. Hal ini penting bagi petarung yang ingin berkompetisi di level elite dan meraih prestasi maksimal.
Prospek Pertarungan Masa Depan: Topuria vs. Makhachev
Kemenangan ini memberi Topuria peluang untuk mempertaruhkan gelar di masa depan. Meski Makhachev sedang fokus di kelas welter saat ini, banyak pengamat MMA yang percaya bahwa pertarungan antara kedua petarung ini akan terjadi di waktu mendatang.
Jika Makhachev berhasil kembali ke kelas ringan sebagai juara, duel melawan Topuria akan menjadi salah satu pertarungan yang sangat ditunggu. Topuria pun optimis dan bersedia untuk berhadapan dengan Makhachev kapan pun kesempatan itu muncul.
Setiap pertarungan yang dia lakukan kini menjadi semakin penting, tidak hanya untuknya tetapi juga untuk para penggemar yang menantikan momen tersebut. Kemenangan atas Oliveira hanyalah langkah awal bagi Topuria untuk mencapai ambisi yang lebih besar di UFC.