www.beritacepat.id – Pernikahan megah antara Jeff Bezos dan Lauren Sanchez yang digelar di Venesia, Italia, pada tanggal 27 Juni 2025 menarik perhatian banyak kalangan. Dalam acara tersebut, para konglomerat dan figur terkenal berkumpul untuk merayakan momen istimewa ini, menciptakan suasana yang penuh glamor dan kemewahan.
Hadirnya sejumlah miliarder dalam acara tersebut bukanlah hal yang mengejutkan, mengingat status Jeff Bezos sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Lauren Sanchez, istrinya, bukan hanya seorang penyiar tetapi juga pilot berlisensi, sehingga membawa aura istimewa di acara itu.
Nama-nama ternama seperti Bill Gates, pendiri Microsoft, menjadi sorotan utama saat ia hadir dalam pernikahan tersebut. Dengan kekayaan mencapai $178 miliar, Gates adalah salah satu orang terkaya kelima di dunia dan tentu menambah kemewahan acara tersebut.
Berbagai Tokoh Terkenal Hadir di Acara Pernikahan
Beberapa tokoh lain yang ikut hadir adalah Oprah Winfrey dan Barry Diller, dua konglomerat media papan atas. Winfrey memiliki kekayaan yang diperkirakan mencapai $3 miliar, sementara Diller memiliki harta dua kali lipat dibandingkan Winfrey, menambah daya tarik pesta ini.
Sam Altman, Kepala Eksekutif OpenAI, juga terlihat di Venesia dengan kekayaan $2 miliar. Kehadirannya menunjukkan betapa pentingnya acara ini dalam dunia bisnis dan teknologi modern.
Sejumlah tokoh Hollywood turut hadir, termasuk Kim Kardashian bersama keluarganya dan aktor Leonardo DiCaprio. Kehadiran ini menandakan pernikahan Bezos dan Sanchez ini tidak hanya sekadar acara pribadi, tetapi juga menjadi sorotan media global.
Biaya Pernikahan yang Fantastis dan Dampaknya
Biaya yang dikeluarkan untuk pernikahan ini terbilang luar biasa, sekitar $55 juta atau setara dengan Rp894 miliar. Angka tersebut hampir menyamai 68 persen omzet tahunan pariwisata di Venesia, yang mencerminkan dampak ekonomi dari acara tersebut bagi kota itu.
Momen sakral ini, meski diwarnai dengan kemewahan, tidak luput dari protes warga lokal. Banyak yang merasa bahwa pesta semewah ini menjadi simbol penyalahgunaan kekayaan dan tempat untuk pamer.
Warga Venesia melakukan long march menyerukan kehadiran Bezos dan Sanchez untuk meninggalkan laguna Venesia. Teriakan mereka mencerminkan ketidakpuasan terhadap cara hidup para miliarder yang dianggap terlalu berlebihan.
Reaksi Warga terhadap Keberadaan Pesta Megah
Reaksi warga Venesia bervariasi, sebagian merasa terganggu oleh hiruk-pikuk pesta itu. Rasanya tidak adil jika kota yang kaya akan sejarah dan budaya dijadikan latar belakang perayaan kemewahan semacam ini.
Demonstran bahkan mengibarkan bendera Palestina sebagai bentuk protes, menunjukkan ketidakpuasan terhadap figur terkenal yang dianggap sebagai bagian dari kekuasaan yang lebih besar. Mereka menganggap Bezos sebagai sekutu Presiden AS terdahulu, Donald Trump, yang memiliki pandangan dan kebijakan kontroversial.
Sementara itu, Pemerintah Kota Venesia mengecam aksi protes ini. Mereka menganggap demonstrasi tersebut sebagai hal yang ‘konyol’ dan ‘menjijikkan’, menunjukkan betapa terpolarisasinya pandangan mengenai kebebasan berekspresi di tengah kemewahan.