www.beritacepat.id – Agen BRILink merupakan inovasi yang mengedepankan inklusi keuangan di Indonesia, berupaya menjangkau masyarakat di berbagai daerah terpencil. Dengan layanan yang mudah diakses, Agen BRILink mampu membuka peluang ekonomi bagi komunitas lokal, seperti yang ditunjukkan oleh M. Aris Yuliyanto, pemilik “SDM Mart” di Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Dengan keberadaan Agen BRILink, masyarakat mendapatkan akses layanan perbankan yang tidak terikat pada jam kantor. Hal ini membuat masyarakat lebih mudah dalam bertransaksi dan berbisnis, memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
“Keberadaan Agen BRILink memang sangat dinanti-nantikan masyarakat,” ungkap Aris, menjelaskan bahwa banyak pelanggan yang datang ke tempatnya. Pelayanan yang dekat dan tidak terbatas waktu sangat membantu mereka dalam beraktivitas sehari-hari.
Perjalanan SDM Mart yang Dimulai dari Toko Kecil
SDM Mart didirikan Aris pada tahun 2015, awalnya sebagai toko kecil yang menjual pulsa dan voucher. Melalui kerja kerasnya, Aris berhasil memperluas usaha yang kini memiliki tiga cabang Agen BRILink di Kecamatan Klambu, berlokasi di Desa Menawan, Desa Klambu, dan Desa Selonjari.
Usahanya yang berkembang pesat tidak hanya memberikan manfaat bagi dirinya, tapi juga membuka lapangan pekerjaan untuk delapan orang warga sekitar. Dalam perjalanan ini, juga ada dukungan dari BRI yang membantu permodalan, memungkinkan Aris untuk membeli tanah dan membangun toko yang lebih besar.
Saat membeli tanah, Aris berpikir untuk membangun minimarket yang dikelola secara profesional dengan sistem manajemen modern. Seiring berjalannya waktu, mimpi ini menjadi kenyataan saat dia ditawari untuk menjadi Agen BRILink, yang memberi dampak signifikan bagi usahanya.
Dampak Positif Agen BRILink bagi Usaha dan Masyarakat
Setelah menjadi Agen BRILink, Aris merasakan lonjakan pelanggan yang datang untuk bertransaksi dan berbelanja. “Sudah banyak nasabah yang datang, dan kami mendapat fasilitas yang sangat membantu dari BRI dalam operasi sehari-hari,” katanya.
Bagi Aris, keberadaan Agen BRILink ternyata jauh lebih berharga daripada sekadar meningkatkan penjualan. Dia merasa memiliki tanggung jawab untuk membantu masyarakat, terutama di sektor pertanian, sebagai Ketua BRILinkers Purwodadi.
Dia aktif mengedukasi masyarakat tentang pembukaan rekening dan cara bertransaksi yang aman, baik secara tunai maupun non-tunai. Hal ini sangat penting untuk membantu para petani dalam membeli alat pertanian dan menjual hasil panen mereka.
Peran BRI dalam Mendorong Inklusi Keuangan dengan Agen BRILink
Corporate Secretary BRI menegaskan bahwa kisah Aris adalah contoh nyata bagaimana Agen BRILink mampu menjangkau berbagai kalangan masyarakat. Dengan misi untuk memperluas layanan perbankan, BRI berkomitmen untuk melayani transaksi keuangan di berbagai lokasi termasuk warung-warung kecil.
“Kami menciptakan skema kemitraan yang membawa BRI lebih dekat kepada masyarakat,” tambahnya. Dengan memanfaatkan Agen BRILink, BRI dapat membuat transaksi lebih efisien dan merata di seluruh Indonesia.
Agen BRILink juga mengalami kinerja yang luar biasa dengan catatan solid sepanjang Januari hingga Mei 2025. Tercatat sebanyak 443 juta transaksi dilakukan melalui 1,19 juta agen yang tersebar di lebih dari 67.000 desa di tanah air.