www.beritacepat.id – Sebagian pengunjung yang datang ke Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 tampaknya masih bingung dalam memilih kategori kendaraan yang mereka inginkan. Melalui survei yang dilakukan oleh GWM Indonesia, terungkap bahwa banyak pengunjung yang belum memiliki keputusan pasti mengenai tipe kendaraan yang akan mereka beli.
“Dari hasil survei, meskipun beragam produk baru telah diperkenalkan, mayoritas pengunjung masih dalam proses eksplorasi,” ungkap perwakilan GWM Indonesia. Riset ini menggambarkan tantangan yang dihadapi oleh para peserta pameran untuk menarik konsumen yang sudah lebih percaya diri dalam menentukan pilihan mereka.
Menurut data yang diperoleh, sekitar 50 persen responden sedang mengeksplorasi berbagai tipe kendaraan, sementara sisanya sudah memiliki ketertarikan pada kategori-kategori tertentu seperti BEV, HEV, dan ICE. Jelas bahwa minat terhadap berbagai jenis kendaraan mulai memiliki potensi tapi masih membutuhkan dorongan lebih.
Tinjauan Umum tentang GIIAS 2025 dan Pengunjungnya
GIIAS 2025 mampu menarik perhatian banyak pihak dengan peningkatan signifikan jumlah pengunjung. Meskipun tingkat kehadiran meningkat, hal ini tidak diimbangi dengan peningkatan nilai transaksi yang diharapkan. Ketua Gaikindo menjelaskan bahwa ekonomi saat ini turut memengaruhi kondisi tersebut.
Dalam survei yang melibatkan ratusan responden, rasio antara pria dan wanita tampak seimbang, dengan sedikit dominasi pria. Jenis demografi yang hadir pun beragam, mencakup mahasiswa, profesional, dan wirausahawan, yang menunjukkan bahwa kendaraan menjadi gambaran luas dari mobilitas masyarakat Indonesia.
Kendaraan yang paling menarik perhatian pengunjung termasuk model terbaru dari GWM, yaitu Tank 300 Diesel, yang diakui oleh 27 persen responden. Keragaman pilihan ini mencerminkan bagaimana industri otomotif sedang beradaptasi dengan keinginan konsumen yang terus berkembang.
Kendaraan dan Kategori yang Dominan dalam Pameran
Tank 300 HEV dan ORA 03 BEV juga menarik perhatian cukup besar, masing-masing dengan 22 persen peminat. Model-model ini mencerminkan transisi menuju kendaraan yang lebih ramah lingkungan di tengah kesadaran masyarakat mengenai isu lingkungan.
Peringkat berikutnya diisi oleh Haval Jolion HEV dan Tank 500 HEV, menunjukkan bahwa minat terhadap kendaraan hibrida sedang berkembang pesat. Hal ini penting, mengingat pergeseran global menuju energi yang lebih berkelanjutan dan efisien menjadi tren yang tidak dapat diabaikan.
Data dari survei tersebut menunjukkan bahwa 62 persen responden paling ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai spesifikasi kendaraan. Ini mencerminkan kebutuhan konsumen akan transparansi dan detail yang lebih mendalam mengenai produk yang mereka minati.
Potensi Pasar dan Tantangan yang Dihadapi
GWM Indonesia mencatat bahwa selama pameran, mereka berhasil mencatat hampir 400 unit pemesanan kendaraan, yang menunjukkan keinginan pasar yang kuat, meskipun tidak seluruhnya terealisasi menjadi penjualan. Ini menjadikan pameran sebagai titik awal bagi strategi pemasaran jangka panjang mereka.
Menurut Martina Danuningrat, strategi dan pemasaran direktur GWM Indonesia, keberagaman yang terlihat dalam latar belakang pengunjung menjadi refleksi akan pesatnya inovasi yang ditawarkan. Keputusan untuk memfokuskan pada inovasi bukanlah hal yang mudah, namun menjadi kunci untuk menarik minat konsumen.
Walaupun jumlah pengunjung meningkat, tantangan tetap ada. Penurunan nilai transaksi pameran jadi sinyal bahwa lebih dari sekadar kehadiran fisik, konsumen membutuhkan alasan yang lebih kuat untuk melakukan transaksi.