www.beritacepat.id – Ribuan jemaah dari seluruh penjuru Indonesia berkumpul di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, untuk mengikuti acara Zikir Kebangsaan dan Ikrar Bela Negara. Momen ini menjadi saksi nyata persatuan dan semangat nasionalisme rakyat Indonesia, menjelang peringatan Hari Kemerdekaan yang ke-80.
Acara yang dijadwalkan mulai pukul 19.00 WIB ini telah menarik perhatian ribuan peserta yang datang lebih awal. Sejak sore hari pada tanggal 10 Agustus, area masjid sudah mulai dipadati para jemaah yang datang dari berbagai daerah.
Para jemaah mengenakan pakaian muslim berwarna putih, terlihat sangat antusias saat menunggu jalannya acara. Keberagaman peserta, dari daerah Jabodetabek hingga luar Jakarta, menambah kekuatan spirit kebersamaan di dalam acara ini.
Antusiasme Jemaah Menghiasi Acara Kebangsaan
Pihak panitia acara menyatakan bahwa peserta berasal dari berbagai wilayah seperti Tegal, Cirebon, Solo, Purwakarta, hingga Boyolali. Keberadaan mereka di Masjid Istiqlal menunjukkan bahwa semangat kebangsaan tidak mengenal batas wilayah.
Selama menunggu waktu acara dimulai, jemaah melakukan berbagai aktivitas. Dari berfoto bersama, mengunjungi berbagai booth, hingga menjelajahi area Masjid Istiqlal yang megah. Semua ini menambah suasana ceria di tengah keramaian.
Sebagian dari mereka berupaya mencari posisi terbaik di dalam masjid untuk menikmati acara dengan lebih nyaman. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak jemaah yang datang, menambah meriahnya suasana malam itu.
Rangkaian Acara dan Kehadiran Tokoh Nasional
Acara Zikir Kebangsaan dan Ikrar Bela Negara dijadwalkan dimulai setelah salat Isya berjamaah. Sejumlah tokoh penting dari pemerintah diharapkan hadir, meski kepastian mengenai kehadiran mereka belum diumumkan. Ini membuat rasa penasaran jemaah semakin tinggi.
Kehadiran tokoh-tokoh nasional seperti Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tentu saja menjadi magnet tersendiri bagi para jemaah. Pembacaan ikrar bela negara oleh tokoh lintas agama juga menjadi momen penting yang sangat dinantikan.
Kegiatan ini juga bertujuan mengukuhkan pengurus JATMA ASWAJA. Dengan adanya semangat dari semua elemen masyarakat, diharapkan dapat memperkokoh komitmen terhadap nilai-nilai kebangsaan.
Makna Zikir Kebangsaan bagi Masyarakat Indonesia
Zikir Kebangsaan dan Ikrar Bela Negara bukan hanya sekadar acara seremonial tetapi memiliki makna yang dalam bagi masyarakat. Kegiatan ini menjadi wadah untuk memperkuat rasa cinta tanah air di tengah tantangan global. Di era yang serba cepat, penting bagi bangsa untuk menemukan kembali jati diri mereka.
Dengan jumlah partisipan yang diharapkan mencapai sekitar 50.000 orang, kegiatan ini menjadi salah satu perayaan kemerdekaan yang sangat spesial. Hal ini menunjukkan bahwa ikatan kebangsaan masih sangat kuat, terlepas dari perbedaan yang ada.
Masyarakat diajak untuk merefleksikan kembali nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan UUD 1945. Melalui zikir dan do’a bersama, harapannya adalah terciptanya kedamaian dan kesejahteraan bagi bangsa Indonesia.