www.beritacepat.id – Rencana terbaru dalam transportasi kereta api di Eropa akan menghubungkan kota Ostend di Belgia dengan Bratislava, ibu kota Slovakia, melalui layanan kereta malam yang direncanakan mulai beroperasi pada tahun depan. Dengan perjalanan yang berlangsung selama 19 jam, penumpang akan melewati sejumlah kota penting di Eropa, menjadikan perjalanan ini sebuah pengalaman yang menarik dan efisien.
Kereta tidur yang dioperasikan oleh Leo Express ini dirancang untuk memberikan kenyamanan kepada penumpang. Rute yang mencakup stasiun-stasiun besar seperti Brussels, Cologne, dan Praha, menawarkan aksesibilitas yang lebih baik bagi wisatawan dan pelancong bisnis.
Dari segi jarak, rute ini mencakup sekitar 1.200 km atau 750 mil, menawarkan pandangan menawan dari berbagai lanskap Eropa. Bahkan dengan kecepatan rata-rata sebesar 62 km/jam, perjalanan ini tetap menjanjikan kenyamanan dan pengalaman yang lain daripada yang lain.
Layanan Kereta Tidur yang Memikat Perhatian Penumpang
Salah satu daya tarik dari kereta malam ini adalah kemampuannya untuk mengangkut hingga 450 penumpang. Terdapat kompartemen dengan tempat tidur susun yang dirancang untuk memberikan pengalaman perjalanan malam yang lebih nyaman. Ini dapat menjadi pilihan yang ekonomis bagi mereka yang ingin melakukan perjalanan panjang dengan biaya yang terjangkau.
Penumpang dari London St Pancras juga memiliki kesempatan untuk menikmati perjalanan malam secara langsung. Setelah berganti kereta di Brussels Midi, mereka akan tiba di Bratislava pada sore hari keesokan harinya, memungkinkan mereka untuk langsung melanjutkan aktivitas setibanya di kota tujuan.
Keberadaan stasiun-stasiun yang berhenti di sepanjang rute juga menambah nilai bagi perjalanan ini. Dengan pemberhentian di beberapa kota indah seperti Bruges dan Ghent, penumpang dapat mempertimbangkan untuk menjelajahi destinasi tambahan sebelum melanjutkan perjalanan mereka.
Potensi Perubahan Lanskap Transportasi Kereta di Eropa
Dalam totalitasnya, rencana ini adalah bagian dari perubahan besar dalam sistem transportasi kereta api di Eropa yang sedang berlangsung. Leo Express berusaha untuk mewujudkan impian perjalanan kereta yang ramah lingkungan, menggantikan perjalanan udara yang seringkali kurang efisien.
Kereta malam ini menjadi salah satu dari banyak proyek yang sedang dibangun di Eropa, menciptakan jaringan transportasi yang lebih terintegrasi dan efektif. Masyarakat yang peduli lingkungan mungkin akan beralih dari penerbangan ke kereta api, meningkatkan kesadaran akan pentingnya transportasi berkelanjutan.
Namun, usaha ini tidak semudah membalik telapak tangan. Leo Express perlu mendapatkan izin dan akses ke jalur kereta dari sejumlah otoritas. Selain itu, mereka juga akan menghadapi tantangan dari kompetisi tarif penerbangan yang seringkali sangat menggiurkan.
Menghadapi Tantangan dan Kesempatan di Sektor Transportasi
Persaingan dengan maskapai penerbangan bertarif rendah merupakan salah satu rintangan utama yang harus dihadapi. Tiket pesawat murah yang menawarkan tarif serupa dari Brussels ke Bratislava tentu menjadi tantangan tersendiri bagi keberlangsungan layanan kereta ini. Namun, perjalanan dengan kereta api menawarkan pengalaman yang lebih menyenangkan dan mengurangi dampak lingkungan.
Kemudahan akses stasiun kereta yang terletak di pusat kota juga memberikan keuntungan bagi penumpang. Berbeda dengan bandara yang sering kali berada jauh dari pusat, stasiun kereta memungkinkan perjalanan ke berbagai sudut kota tanpa repot.
Dalam periode sepuluh tahun ke depan, jaringan kereta api di Eropa diprediksi akan terlihat sangat berbeda. Selain proyek kereta malam ini, ada beberapa proyek besar lainnya yang tengah dibangun untuk meningkatkan konektivitas antar kota.