![Bea Cukai Sita Pakaian dan Tas Eks Impor Senilai Rp1,51 M Mayoritas Asal Malaysia](https://www.beritacepat.id/wp-content/uploads/2025/08/barang-bukti-pakaian-dan-tas-bekas-yang-disita-bea-cukai-di-pelabuhan-tanjung-priok-1755163469213_16.jpeg; charset="utf-8"-360x180.jpeg; charset="utf-8")
![Sisi Gelap Kecerdasan Buatan yang Memicu Kecemasan](https://www.beritacepat.id/wp-content/uploads/2025/08/1754966738_498_ilustrasi-anak-main-hp-dampak-ai-ke-anak-kecerdasan-buatan-dan-anak-1753158878639_169.jpeg; charset="utf-8"-360x180.jpeg; charset="utf-8")
www.beritacepat.id – Bintang Timnas Indonesia, Jay Idzes, akan dilatih oleh Fabio Grosso, seorang legenda sepak bola Italia. Setelah promosi kembali ke Serie A untuk musim 2025/2026, Sassuolo berharap dapat memanfaatkan pengalaman Grosso dalam mengembangkan tim yang solid dan kompetitif.
Sassuolo, yang baru saja kembali ke liga papan atas, mengandalkan kepemimpinan Grosso untuk bangkit dari masa sulit setelah mengalami degradasi. Keberhasilan Sassuolo meraih juara di Serie B 2024/2025 semakin memperkuat keyakinan manajemen terhadap mantan pemain yang memiliki rekam jejak mengesankan.
Dengan latar belakang yang kuat sebagai pemain dan pelatih, Fabio Grosso diharapkan mampu mentransformasi tim menjadi lebih baik. Ia dianggap sebagai sosok yang dapat membawa perubahan signifikan di Sassuolo dan memperbaiki performa tim secara keseluruhan.
Karier Pemain Muda yang Menjanjikan di Italia
Fabio Grosso memulai karir sepak bolanya di Italia dengan bermain untuk klub-klub besar seperti Perugia dan Palermo. Kejuryang solid di lini pertahanan dan kemampuan menyerang yang baik membuatnya dikenal sebagai pemain yang multifungsi.
Selama karirnya sebagai pesepakbola, Grosso juga bergabung dengan tim-tim ternama seperti Inter Milan dan Juventus. Prestasi individu dan tim yang diraihnya selama berkarir menambah reputasinya di dunia sepak bola.
Grosso menjadi bagian penting dari tim nasional Italia, di mana ia berkontribusi besar dalam meraih gelar Piala Dunia 2006. Ia dikenal sebagai eksekutor penalti yang handal, dan aksinya di lapangan hijau menjadi kenangan tak terlupakan bagi banyak penggemar sepak bola.
Perjalanan Karir Kepelatihan yang Bergelora
Setelah pensiun sebagai pemain, Grosso terjun ke dunia kepelatihan, memulai karirnya di Juventus U-19. Di sana, ia menunjukkan bakatnya dalam membina pemain muda dan mengembangkan taktik permainan yang efektif.
Kepelatihan di Juventus U-19 membuka jalan bagi Grosso untuk menangani tim senior. Namun, perjalanannya di dunia pelatihan tidak selalu mulus, karena ia sering berpindah tim dalam waktu singkat.
Beberapa klub yang pernah dipimpinnya termasuk Hellas Verona dan Olympique Lyon, tetapi masa jabatannya sering kali tidak berlangsung lama. Meskipun demikian, pengalaman tersebut memberikan pelajaran berharga dalam hal strategi dan manajemen tim.
Ambisi dan Harapan di Sassuolo untuk Musim Depan
Dengan kembalinya Sassuolo ke Serie A, ambisi mereka kini adalah untuk tetap bersaing di level tertinggi liga Italia. Fabio Grosso sebagai pelatih diharapkan bisa mengharmonisasikan skuad dan memaksimalkan potensi pemain.
Sassuolo menargetkan untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga bersaing di papan tengah. Dengan pengalaman dan pengetahuan taktis Grosso, diharapkan tim dapat merebut poin penting di setiap pertandingan.
Kepercayaan manajemen kepada Grosso adalah bukti dari keyakinan mereka terhadap potensi pelatih dalam mencapai tujuan. Kombinasi antara bakat pemain dan pengalaman pelatih menjadi kunci sukses di musim yang akan datang.
