Menjelang puncak haji, Pemerintah Arab Saudi memberlakukan pemeriksaan sangat ketat untuk kendaraan yang menuju Kota Makkah. Langkah ini ditempuh untuk memastikan hanya jemaah yang memiliki izin resmi yang dapat masuk untuk menjalankan ibadah. Pemeriksaan ini menjadi krusial di tengah meningkatnya jumlah jemaah yang datang dari berbagai penjuru dunia.
Pemeriksaan kendaraan dilakukan di beberapa titik strategis, dan ini bukanlah kebijakan baru. Dengan semakin dekatnya waktu pelaksanaan haji, keamanan dan keselamatan jemaah menjadi prioritas utama. Bagaimana dengan kondisi antrean, dan apa yang terjadi saat kendaraan menjalani pemeriksaan?
Pemeriksaan Ketat Menjadi Bagian Vital Dalam Mencegah Jemaah Haji Ilegal
Pemeriksaan di gerbang masuk Makkah melibatkan petugas keamanan yang dilakukan berlapis. Setiap kendaraan dari arah Jeddah ke Makkah harus melewati minimal tiga titik pemeriksaan, yang tersebar di sepanjang rute. Hal ini menunjukkan betapa seriusnya pemerintah dalam menjaga kelancaran pelaksanaan ibadah haji.
Antrean kendaraan bisa mencapai lebih dari 1 kilometer, menunjukkan tingginya volume jemaah yang datang. Keberadaan rombongan media dan pejabat kerajaan juga diperiksa, memastikan semua yang memasuki Makkah memiliki izin yang sah. Aneka kendaraan yang terlihat di lapangan menunjukkan keragaman, dari mobil pribadi hingga bus besar yang mengangkut jemaah.
Meningkatnya Keamanan: Operasi Khusus Untuk Mencegah Masuknya Jemaah Ilegal
Dalam usaha menjaga keamanan, pihak berwenang Saudi juga meluncurkan operasi besar-besaran untuk mengusir jemaah haji ilegal. Dengan jumlah yang mencapai lebih dari 205.000, kasus ini mengindikasikan tantangan yang dihadapi dalam pengaturan jemaah. Penyelidikan juga dilakukan terhadap perusahaan penyelenggaraan haji palsu yang berusaha mengeksploitasi situasi ini.
Pemeriksaan ini tidak hanya menjadi langkah preventif, tetapi juga menciptakan rasa aman bagi jemaah yang benar-benar telah melalui proses yang sah. Dengan adanya kartu nusuk yang berfungsi sebagai identitas digital jemaah, proses masuk ke area suci menjadi lebih teratur. Hal ini memastikan bahwa ibadah haji dapat dilaksanakan dengan penuh khidmat dan teratur.