www.beritacepat.id – Meta, perusahaan yang mengelola berbagai platform media sosial, baru-baru ini mengumumkan sejumlah pembaruan penting yang ditujukan untuk melindungi pengguna remaja. Pembaruan ini mencakup penambahan fitur keamanan dan teknologi untuk mendeteksi konten eksploitatif, yang menunjukkan komitmen perusahaan terhadap keselamatan pengguna muda.
Dalam usaha melindungi remaja di dunia maya, fitur seperti Akun Remaja diperkenalkan untuk memberikan dukungan lebih bagi pengguna muda. Teknologi yang canggih juga digunakan untuk memantau dan menghapus konten yang berpotensi merugikan, menciptakan lingkungan lebih aman bagi kaum muda.
“Kami berkomitmen untuk melindungi remaja di ranah online,” ujar Kepala Kebijakan Publik di Meta Indonesia. Pembaruan ini mencakup kontrol pesan yang lebih ketat dan penanganan cepat terhadap laporan keamanan untuk mencegah interaksi yang tidak diinginkan.
Pembaruan Fitur Keamanan untuk Remaja di Media Sosial
Salah satu pembaruan yang paling mencolok adalah penambahan fitur baru pada Direct Message (DM) untuk akun remaja. Fitur ini dirancang untuk membantu remaja memahami dengan lebih baik siapa yang mereka ajak bicara serta mengenali potensi penipuan.
Kini, pengguna remaja memiliki opsi untuk melihat beragam Tips Keamanan dan dapat memblokir akun yang dianggap mencurigakan. Selain itu, informasi mengenai bulan dan tanggal bergabung akun juga ditampilkan, memberikan transparansi yang lebih dalam interaksi sosial mereka.
Meta juga meluncurkan opsi ‘blokir dan laporkan’ baru di DM, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan kedua tindakan ini secara simultan. Opsi ini dirancang untuk menyederhanakan proses pelaporan, sehingga pelanggar bisa segera ditindaklanjuti oleh pihak yang berwenang.
Fitur pemberitahuan keamanan pun diperkenalkan untuk meningkatkan kewaspadaan pengguna. Dengan pemberitahuan ini, remaja diingatkan untuk berhati-hati terhadap pesan yang diterima, memberikan dorongan untuk bertindak jika merasa tidak nyaman.
Menurut data, fitur-fitur baru ini telah banyak digunakan, terutama di kalangan remaja. Pada bulan Juni, tercatat bahwa pengguna remaja telah memblokir dan melaporkan sebanyak 1 juta akun setelah menerima pemberitahuan keamanan tersebut.
Inovasi untuk Mencegah Konten Eksploitatif
Selain fitur sebelumnya, Meta juga memperkenalkan Peringatan Lokasi yang memberikan notifikasi saat pengguna berkomunikasi dengan orang yang berada di negara lain. Fitur ini sangat berguna untuk melindungi remaja dari penipu yang sering memberikan informasi palsu tentang lokasi mereka.
Sebanyak 10 persen pengguna remaja mengaku telah menggunakan fitur ini untuk memahami langkah-langkah yang bisa diambil dalam situasi yang mencurigakan. Dengan adanya fitur ini, diharapkan remaja bisa lebih waspada dan berhati-hati dalam berinteraksi.
Sejak peluncuran fitur perlindungan terhadap konten ketelanjangan, hampir semua pengguna remaja memilih untuk mengaktifkannya. Pada bulan Juni, tercatat bahwa 40 persen gambar buram yang dikirim lewat DM tetap buram, yang secara signifikan mengurangi paparan konten yang tidak diinginkan.
Pembatasan ketelanjangan ini diaktifkan secara otomatis untuk remaja dan mendorong pengguna untuk berpikir dua kali sebelum mengirimkan gambar yang tidak pantas. Ini merupakan langkah penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi kaum muda.
Pentingnya Pengelolaan Akun yang Melibatkan Anak-anak
Meta juga berupaya memperketat perlindungan pada akun yang dikelola oleh orang dewasa untuk anak di bawah usia yang diperbolehkan. Meskipun usia minimum untuk penggunaan Instagram adalah 13 tahun, Meta memungkinkan orang dewasa untuk mengelola akun yang mewakili anak-anak, asalkan bio akun tersebut jelas menyatakan hal ini.
Bahkan ketika sebagian besar akun digunakan secara positif, ada juga pihak yang menyalahgunakannya dengan cara yang tidak pantas. Meta mengidentifikasi berbagai tindakan pelanggaran, seperti komentar bernuansa seksual atau permintaan gambar yang tidak seharusnya.
Untuk mencegah penyalahgunaan ini, beberapa langkah baru telah diperkenalkan oleh Meta. Salah satunya adalah memperluas fitur perlindungan Akun Remaja pada akun yang dikelola orang dewasa, termasuk pengaturan pesan yang lebih ketat untuk mencegah pesan tidak diinginkan.
Selain itu, fitur Kata Tersembunyi (Hidden Words) diperkenalkan untuk menyaring komentar yang tidak pantas. Pemberitahuan terkait peningkatan pengaturan keamanan akan ditampilkan di bagian atas feed Instagram, mengundang pengguna untuk meninjau kembali pengaturan privasi mereka.
Meta juga berfokus untuk mencegah orang dewasa yang berpotensi mencurigakan menemukan akun-akun yang dikelola. Ini berarti bahwa akun remaja tidak akan direkomendasikan kepada orang dewasa yang dianggap berisiko, sehingga mengurangi kemungkinan interaksi yang tidak diinginkan.