www.beritacepat.id – Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta mengkonfirmasi bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran yang terjadi di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kebakaran yang terjadi pada Selasa malam ini memicu kepanikan, namun berhasil dikelola dengan baik oleh petugas pemadam kebakaran.
Kepala Dinas Gulkarmat, Bayu Meghantara, menjelaskan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 18.02 WIB, dengan sumber api yang diketahui berasal dari tengah pasar. Sekitar satu setengah jam kemudian, petugas berhasil melakukan penyisiran untuk melokalisir kebakaran tersebut.
Pada pukul 19.58 WIB, tim pemadam telah berhasil mengendalikan situasi, menunjukkan respon cepat dari pihak berwenang. Bayu menambahkan, informasi lebih lanjut mengenai kondisi di lokasi masih terus dikumpulkan untuk memastikan tidak ada dampak lebih lanjut dari kebakaran tersebut.
Detail Kebakaran dan Respon dari Petugas Pemadam Kebakaran
Menurut informasi yang diterima Dinas Gulkarmat, lokasi kebakaran memiliki lebih dari 500 kios yang tersebar di area seluas kira-kira 2.000 m². Dalam situasi seperti ini, respons cepat sangat krusial untuk meminimalisir kerusakan dan kehilangan yang mungkin terjadi.
Untuk memadamkan api, Dinas Gulkarmat mengerahkan 35 unit mobil pemadam dengan kekuatan 118 anggota. Penggunaan dua titik suplai air, di antaranya berasal dari Taman Langsat, terbukti banyak membantu selama proses pemadaman berlangsung.
Bayu juga menekankan pentingnya kolaborasi antar petugas dalam menjamin efisiensi kerja. Keberadaan mereka yang stanby malam itu memberikan rasa aman bagi warga yang khawatir dengan potensi penyebaran api lebih lanjut.
Proses Pemadaman dan Penanganan Sisa Api
Sampai saat ini, Bayu mengatakan bahwa masih terdapat enam petugas yang berjaga untuk memastikannya api benar-benar padam. Tindakan ini merupakan bagian dari prosedur keamanan yang diambil untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran kembali dari sisa-sisa api yang masih mungkin ada di lokasi.
Sebagian masyarakat yang tinggal di sekitar pasar terlihat khawatir dan ingin mengetahui lebih lanjut mengenai apakah api sudah sepenuhnya padam. Upaya menjaga keselamatan publik menjadi prioritas utama selama insiden kebakaran ini.
Bayu menekankan bahwa, meskipun banyak yang ingin tahu tentang penyebab kebakaran, pihaknya memerlukan waktu untuk melakukan olah TKP setelah api teratasi sepenuhnya. Hal ini sangat penting untuk mendapatkan gambaran yang akurat tentang asal mula kebakaran.
Segi Kerugian dan Implikasi untuk Pedagang Pasar
Saat ditanya tentang kerugian jika ada, Bayu juga menyatakan bahwa dirinya belum dapat memberikan estimasi. Fokus dari tim pemadam kebakaran saat ini adalah memastikan tidak ada lagi api yang menyala dan segala resiko dapat diminimalisir.
Pasar Taman Puring adalah salah satu pusat perbelanjaan yang cukup ramai di Jakarta, sehingga kebakaran ini kemungkinan akan berdampak pada banyak pedagang yang berjualan di sana. Implikasi dari kebakaran ini tidak hanya sebatas kerugian material, tetapi juga memengaruhi ekonomi para pedagang.
Investigasi mengenai penyebab kebakaran diharapkan dapat dilakukan segera setelah situasi aman. Hal ini untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa datang serta untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang langkah-langkah pencegahan kebakaran.