www.beritacepat.id – Pembangunan pabrik VinFast di Subang, Jawa Barat, menunjukkan kemajuan yang pesat, dengan rencana operasional yang ditargetkan pada akhir tahun 2025. CEO VinFast Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto, mengungkapkan bahwa semua proses berjalan lancar dan sesuai dengan rencana awal.
Model pertama yang akan dirakit di pabrik tersebut adalah VF3, yang diharapkan dapat menarik perhatian pasar otomotif Indonesia. Saat ini, perusahaan tengah melakukan kajian untuk model-model lainnya yang akan menyusul dalam waktu dekat.
Perkembangan Pabrik VinFast di Subang, Jawa Barat
Pembangunan pabrik yang terletak di lahan seluas 170 hektare ini memiliki kapasitas produksi mencapai 50 ribu unit per tahun. Pabrik ini tidak hanya akan memproduksi VF3, tetapi juga model lain seperti VF 5, VF 6, dan VF 7 yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal.
Kariyanto menegaskan bahwa meski fokus saat ini ada pada VF3, model lain masih dalam tahap studi untuk memastikan kesesuaian dengan preferensi konsumen. Ini adalah langkah penting untuk menghadapi persaingan di industri otomotif yang semakin ketat.
Pabrik ini juga diyakini akan memainkan peran penting dalam menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Dengan adanya fasilitas ini, harapannya perekonomian lokal akan meningkat dan memberikan efek positif secara keseluruhan.
Fasilitas produksi VinFast akan mencakup beberapa area penting, termasuk Body Shop, General Assembly Shop, dan Paint Shop. Keberadaan area pengujian juga menjadi indikator komitmen VinFast untuk memastikan kualitas produk yang tinggi sebelum dipasarkan.
Komitmen VinFast Terhadap Regulasi dan TKDN
Dalam menjalankan operasionalnya, VinFast berkomitmen untuk mematuhi regulasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang ditetapkan oleh pemerintah. Ini merupakan bagian dari program kendaraan listrik berbasis baterai untuk mendorong pertumbuhan industri otomotif lokal.
Kariyanto menjelaskan bahwa untuk tahun 2026, perusahaan menargetkan TKDN sebesar 40 persen, yang akan meningkat menjadi 60 persen pada tahun 2027. Kenaikan proyeksi ini mencerminkan komitmen VinFast untuk berkontribusi dalam industri otomotif nasional.
Mematuhi regulasi ini sangat penting mengingat maraknya fokus pemerintah terhadap penggunaan kendaraan listrik. Pendekatan ini diharapkan dapat menarik minat investor dan pemasok untuk berpartisipasi dalam ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Dengan adanya pabrik ini, VinFast tidak hanya akan memenuhi regulasi, tetapi juga berupaya untuk memberikan solusi transportasi yang lebih ramah lingkungan bagi masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi besar Indonesia menuju transportasi yang lebih berkelanjutan.
Dampak Sosial dan Lingkungan dari Pembangunan Pabrik
Selain keuntungan ekonomi, pembangunan pabrik VinFast diharapkan memiliki dampak sosial yang positif. Masyarakat sekitar akan mendapatkan kesempatan kerja, yang dapat meningkatkan kesejahteraan hidup mereka. Ini menjadi salah satu faktor yang sangat dinantikan oleh warga sekitar.
VinFast berkomitmen untuk tidak hanya menjadi pelaku industri, tetapi juga sebagai agen perubahan dalam hal transportasi yang lebih hijau. Masyarakat yang mendapat akses ke teknologi dan pekerjaan diharapkan dapat lebih mudah beralih ke kendaraan listrik.
Komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan menjadi bagian integral dari strategi bisnis VinFast. Ini terlihat dari upaya mereka dalam mengurangi jejak karbon dan mendukung penggunaan energi terbarukan selama proses produksi.
Dengan demikian, kehadiran VinFast di Indonesia diharapkan membawa harapan baru bagi pergeseran menuju alternatif transportasi yang lebih bertanggung jawab dan efisien. Upaya bersama ini dapat berkontribusi pada pencapaian target-target lingkungan yang lebih luas.