![10 Kota Terbaik Dunia 2025 versi Travel dan Leisure Termasuk dari Indonesia](https://www.beritacepat.id/wp-content/uploads/2025/07/kota-san-miguel-de-allende-di-meksiko-kota-terbaik-di-dunia-2025-versi-travel-leisure-1752241317924.jpeg; charset="utf-8"-360x180.jpeg; charset="utf-8")
www.beritacepat.id – Pemusatan latihan (TC) untuk Timnas Esports Indonesia menjelang SEA Games 2025 semakin intens. Dengan durasi tujuh bulan yang dimulai sejak Mei 2025, tim ini berupaya mengembangkan kekuatan fisik dan mental para atlet. Dalam latihan ini, selain strategi, pengendalian berat badan juga menjadi perhatian utama demi menunjang performa optimal.
Timnas Esports Indonesia berlatih di Hotel JW Marriott, Jakarta. Menariknya, meski tidak ada kontak fisik dalam esports, kebugaran fisik tetap merupakan faktor penting yang tidak bisa diabaikan. Apakah Anda tahu bahwa nutrisi tepat dan rutinitas latihan fisik dapat meningkatkan konsentrasi serta reaksi para pemain dalam pertandingan?
Pentingnya Pengendalian Berat Badan bagi Atlet Esports Selama Pemusatan Latihan
Dalam dunia esports, pengendalian berat badan menjadi faktor kunci untuk mencapai performa optimal. Tim pelatih menggunakan data analisis gizi yang tepat untuk menentukan makanan yang dikonsumsi atlet. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar atlet dapat mencapai fisik yang ideal dan tak kalah penting, menjaga energi selama pertandingan berlangsung.
Menurut Kepala Pelatih, Richard Permana, kolaborasi dengan chef hotel bertujuan menciptakan menu sehat dan sesuai kebutuhan nutrisi atlet. Rutinitas harian yang melibatkan apel pagi dan peregangan otot menunjukkan bagaimana pengendalian berat badan dan kebugaran juga menjadi disiplin penting dalam dunia esports, sama seperti di cabang olahraga lainnya.
Strategi Menjaga Kebugaran Fisik Selama Pemusatan Latihan Timnas Esports
Menghadapi SEA Games 2025, Timnas Esports Indonesia menerapkan berbagai strategi untuk menjaga kebugaran fisik atlet. Selain menggelar apel setiap pagi dan melakukan peregangan, mereka juga menyewa gym di hotel yang disiapkan khusus untuk para pemain. Pelatih fisik juga dilibatkan dalam program ini untuk memberikan pelatihan yang lebih spesifik.
Dengan melibatkan 24 atlet dalam TC, target dua medali emas dan dua perak menjadi acuan bagi mereka. Keberhasilan ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan semangat juang bagi para atlet, sehingga mereka bisa bersaing dan meraih juara umum di SEA Games. Pendekatan yang holistik ini menunjukkan bahwa latihan fisik pun sangat menguntungkan bagi performa di arena esports.
