![10 Kota Terbaik Dunia 2025 versi Travel dan Leisure Termasuk dari Indonesia](https://www.beritacepat.id/wp-content/uploads/2025/07/kota-san-miguel-de-allende-di-meksiko-kota-terbaik-di-dunia-2025-versi-travel-leisure-1752241317924.jpeg; charset="utf-8"-360x180.jpeg; charset="utf-8")
www.beritacepat.id – Atlet muda berbakat Junaida Santi tetap menjadi bagian penting dalam skuad Timnas voli putri Indonesia U-21. Meskipun banyak pemain lainnya dicoret sebelum Kejuaraan Dunia Voli U-21 yang akan dilaksanakan di Surabaya, keberadaan Junaida menunjukkan harapan besar bagi masa depan tim ini.
Kejuaraan ini dijadwalkan berlangsung dari 7 hingga 17 Agustus 2025, dan jendela persiapan telah berlangsung selama tiga bulan. Harapan dan perhatian para penggemar tetap tertuju pada tim, menciptakan atmosfer yang mendukung para pemain untuk tampil terbaik.
Mendekati hari pertandingan, pelatih Marcos Sugiyama mengambil keputusan sulit dengan mencoret beberapa nama dari skuad. Untuk memastikan kualitas tim, delapan pemain harus meninggalkan program pelatihan intensif ini.
Pemangkasan Skuad dan Penyaringan Pemain Kini Terjadi Pada Timnas
Dari hasil pemantauan, pemain-pemain yang dicoret termasuk Alifa Zahwa Arifin, Larasati Mahdyka, dan beberapa lainnya. Pencoretan ini membuktikan bahwa penilaian performa menjadi kunci utama dalam proses seleksi para pemain.
Tidak ada ruang bagi pemain yang tidak menunjukkan kontribusi di lapangan latihan. Pelatih menekankan bahwa semua keputusan diambil berdasarkan penilaian objektif terhadap kemampuan dan ketahanan fisik pemain selama latihan.
Marcos mengungkapkan bahwa tim pelatih secara terus-menerus memantau kinerja pemain melalui rekaman video latihan. Hal ini memberi mereka kesempatan untuk menganalisis setiap aspek dalam sesi latihan.
Kriteria Pencoretan dalam Seleksi Atlet Muda Timnas
Dalam setiap sesi latihan, tim pelatih memberikan perhatian khusus pada detail-detail kecil yang dapat memengaruhi performa pemain. Dengan metode dua sesi latihan setiap hari, evaluasi dilakukan segera setelah sesi berakhir.
Keputusan untuk mencoret pemain diambil dengan pertimbangan mendalam, melibatkan masukan dari para asisten pelatih. Ini menunjukkan bahwa semua pihak terlibat dalam proses seleksi demi mencapai hasil terbaik.
Marcos merangkum evaluasi yang dilakukan dengan jelas, menyatakan bahwa semua informasi yang dikumpulkan berkontribusi pada rencana latihan ke depan. Proses ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk membentuk tim yang kompetitif.
Timnas Voli Putri U-21 Indonesia Memperkuat Posisi Menjelang Kejuaraan
Walaupun delapan pemain dicoret, skuad yang saat ini tersisa menunjukkan janji dan kemampuan yang kuat. Junaida Santi bersama rekan-rekannya siap menghadapi tantangan di arena internasional dengan penuh semangat.
Pemain-pemain yang tersisa tetap dilatih dengan intensif untuk memastikan mereka dalam kondisi terbaik saat tampil. Pelatih mengingatkan para pemain untuk menjaga fokus dan disiplin menjelang kejuaraan yang besar ini.
Program latihan tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik tetapi juga pengembangan mental. Hal ini penting untuk mempersiapkan para atlet menghadapi tekanan kompetisi di tingkat dunia.
