www.beritacepat.id – Jetour Indonesia mengumumkan pembangunan fasilitas penyimpanan suku cadang yang akan berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Fasilitas ini, yang mencakup area seluas 2,4 hektar, dirancang untuk menjadi pusat distribusi komponen kendaraan Jetour di Indonesia dan akan memastikan kelancaran pasokan suku cadang bagi konsumen di tanah air.
Wildan Suyuthi, selaku Aftersales Deputy Director, mengungkapkan bahwa langkah strategis ini merupakan upaya perusahaan untuk mempercepat pelayanan purnajual. Dengan pusat distribusi baru ini, Jetour dapat menyimpan lebih dari 25 ribu unit komponen yang mencakup berbagai jenis suku cadang.
Pembangunan gudang ini merupakan bagian dari komitmen Jetour untuk memperkuat kehadiran mereka di pasar otomotif Indonesia. Meskipun rincian mengenai investasi proyek ini tidak diungkapkan, perusahaan berencana untuk meningkatkan jaringan distribusi dan layanan purnajualnya secara agresif.
Pembangunan Gudang Suku Cadang dan Manfaatnya bagi Konsumen
Pembangunan gudang di Cikarang ini bukanlah langkah biasa bagi Jetour, melainkan bagian dari strategi jangka panjang mereka. Dengan lokasi strategis ini, perusahaan dapat mendukung lebih dari 16 dealer yang telah dibangun di Indonesia.
Dealer-dealer ini akan diperkuat dengan distribusi suku cadang yang cepat dan efisien. Keberadaan gudang memungkinkan setiap dealer untuk mendapatkan suku cadang secara tepat waktu, sehingga dapat mempercepat proses perawatan dan perbaikan kendaraan.
Menurut Wildan, Jetour berkomitmen untuk terus melakukan ekspansi. Target mereka adalah memperluas jumlah dealer hingga mencapai 30 unit pada akhir tahun ini, yang tentunya berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan.
Strategi Penjualan dan Pelayanan Purnajual yang Diusung Jetour
Dalam meningkatkan layanan kepada konsumen, Jetour menerapkan pendekatan 4S yaitu Sales, Service, Spare Parts, dan Survey. Pendekatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan di seluruh titik layanan yang mereka miliki.
Perusahaan juga akan menyediakan fasilitas untuk kendaraan listrik, termasuk stasiun pengisian dan teknisi terlatih. Hal ini memperlihatkan komitmen Jetour dalam memenuhi kebutuhan konsumen, terutama dalam era transisi menuju kendaraan ramah lingkungan.
“Semua langkah ini adalah bagian dari upaya kami untuk memberikan kenyamanan optimal kepada konsumen,” tambah Wildan dalam pernyataannya. Dengan melakukan hal ini, Jetour berupaya membangun kepercayaan dan loyalitas dari para pelanggan.
Pengenalan Model Kendaraan dan Penawaran Khusus di GIIAS 2025
Pada ajang GIIAS 2025, Jetour memperkenalkan dua model andalan mereka, yaitu Dashing dan X70 Plus. Dashing dijual mulai dari Rp309,8 juta, sedangkan X70 Plus memiliki harga awal Rp325,8 juta, dengan berbagai penawaran menarik untuk menarik minat para konsumen.
Tak hanya harga yang kompetitif, Jetour juga menawarkan layanan purnajual yang sangat menarik. Pelanggan dapat menikmati servis gratis selama tiga tahun yang mencakup biaya jasa dan suku cadang, serta garansi kendaraan hingga enam tahun tanpa batasan kilometer.
Selain itu, Jetour juga memberikan garansi mesin hingga 10 tahun atau 1 juta kilometer, yang menunjukkan kepercayaan mereka terhadap kualitas produk yang ditawarkan.
Rencana Perakitan dan Model Mobil yang Akan Diluncurkan
Dalam rencana jangka panjang, Jetour berniat untuk memperkenalkan model-model baru di pasar Indonesia. Beberapa di antaranya adalah SUV T2 dan mobil listrik X20e, yang diharapkan dapat diluncurkan dalam waktu dekat.
Saat ini, Jetour belum memiliki fasilitas produksi mereka sendiri di Indonesia. Proses perakitan kendaraan saat ini diserahkan kepada Handal Indonesia Motor, sehingga model lama dan model baru akan dirakit di lokasi tersebut.
Dengan rencana perakitan lokal, diharapkan Jetour dapat mempercepat proses masuknya produk baru ke pasar sekaligus memperkuat posisinya dalam industri otomotif Indonesia. Melalui langkah-langkah strategis ini, Jetour berupaya memantapkan posisinya di hati konsumen Indonesia.