![Bea Cukai Sita Pakaian dan Tas Eks Impor Senilai Rp1,51 M Mayoritas Asal Malaysia](https://www.beritacepat.id/wp-content/uploads/2025/08/barang-bukti-pakaian-dan-tas-bekas-yang-disita-bea-cukai-di-pelabuhan-tanjung-priok-1755163469213_16.jpeg; charset="utf-8"-360x180.jpeg; charset="utf-8")
![Sisi Gelap Kecerdasan Buatan yang Memicu Kecemasan](https://www.beritacepat.id/wp-content/uploads/2025/08/1754966738_498_ilustrasi-anak-main-hp-dampak-ai-ke-anak-kecerdasan-buatan-dan-anak-1753158878639_169.jpeg; charset="utf-8"-360x180.jpeg; charset="utf-8")
www.beritacepat.id – Liverpool mencatatkan kemenangan tipis 3-2 melawan Athletic Bilbao dalam pertandingan persahabatan yang berlangsung pada dini hari WIB. Pertandingan ini merupakan bagian dari rangkaian uji coba kedua untuk tim besutan Jürgen Klopp, setelah sebelumnya sukses menang di leg pertama.
Laga berlangsung di Stadion Anfield dalam format dua leg yang masing-masing menghadirkan dua tim dengan komposisi berbeda. Kedua tim sepakat menurunkan skuad pelapis pada leg pertama dan mengerahkan pemain inti mereka pada leg kedua, menciptakan suasana kompetitif yang menarik.
Dalam laga pertama, Darwin Nunez menunjukkan kemampuan menjanjikannya dengan mencetak satu gol. Namun, pada pertandingan kedua, fokus ditujukan pada para bintang seperti Mohamed Salah dan rekrutan teranyar Hugo Ekitike.
Kebangkitan Liverpool di Sektor Depan
Di laga kedua, Mohamed Salah tampil mengesankan dengan berhasil membuka skor pada menit ke-14. Gol tersebut lahir dari umpan tarik Ekitike yang dimanfaatkan Salah dengan tembakan terukur ke pojok gawang.
Namun, Bilbao tidak menyerah dengan mudah dan segera memberikan respons. Hanya 14 menit berselang, mereka mampu menyamakan kedudukan melalui Oihan Sancet yang menanduk bola hasil umpan Dani Vivian.
Menjelang awal babak kedua, Cody Gakpo kembali membawa Liverpool unggul 2-1 setelah memanfaatkan rebound di depan gawang. Gakpo menunjukkan instingnya sebagai penyerang tajam, tetapi hanya beberapa menit kemudian, nasibnya berubah.
Kesialan dan Penebusan Gakpo
Pada menit ke-64, Gakpo mengalami kesialan ketika ia mencetak gol bunuh diri yang mengubah skor menjadi imbang 2-2. Bola mengenai kepalanya saat berusaha mengantisipasi sundulan pemain Bilbao, yang merupakan momen mengecewakan bagi sang penyerang.
Namun, dalam kompetisi yang penuh ketegangan ini, Gakpo berhasil menebus kesalahan. Hanya enam menit setelah gol bunuh dirinya, ia mencetak gol kembali dengan aksi individu yang brilian, membawa Liverpool kembali unggul 3-2.
Liverpool memiliki kesempatan untuk menambah keunggulan lewat sebuah penalti di menit ke-81. Sayangnya, penalti yang dieksekusi oleh Mohamed Salah melambung di atas mistar gawang, menjadi momen yang mungkin bisa menentukan jalannya pertandingan lebih jauh.
Menjelang Akhir Pertandingan yang Dramatis
Di sisa-sisa waktu pertandingan, Bilbao berusaha menekan untuk mencari gol penyama. Namun, usaha mereka tidak membuahkan hasil, meskipun sempat menciptakan beberapa peluang berbahaya di area pertahanan Liverpool.
Kedua tim menunjukkan semangat yang tinggi, tetapi ketangguhan lini belakang Liverpool berhasil mencegah terjadinya gol tambahan. Kemenangan 3-2 ini menjadi modal positif bagi skuad Liverpool menjelang musim kompetisi yang baru.
Dengan performa yang menunjukkan peningkatan dari pertandingan sebelumnya, pemain-pemain kunci seperti Salah dan Gakpo memberikan sinyal positif bagi fans. Mereka jelas menjadi bagian integral dalam rencana pelatih untuk menghadapi tantangan musim depan.
Susunan Pemain pada Pertandingan Liverpool vs Bilbao
Pada pertandingan kali ini, Liverpool menurunkan susunan pemain sebagai berikut: Mamardashvili, Frimpong, Konate, Endo, Kerkez, Gravenberch, Szoboszlai, Salah, Wirtz, Gakpo, dan Ekitike. Pemain pelapis yang sebelumnya diberikan kesempatan di laga pertama kini menggantikan posisi penting di lapangan.
Sementara itu, Athletic Bilbao menurunkan skuatnya yang terdiri dari Simon, Areso, Vivian, Yuri, Adama, Jauregizar, Ruiz de Galarreta, I Williams, Sancet, N Williams, dan Maroan. Keduanya berharap keputusan pengaturan pemain dapat membawa hasil yang lebih baik dalam pertandingan persahabatan ini.
Pertandingan ini tidak hanya melatih fisik dan skill, tetapi juga membangun chemistry antar pemain menjelang kompetisi yang lebih berat di depan. Dengan penampilan solid dari kedua tim, para penggemar tentu tidak sabar menantikan pertandingan-pertandingan berikutnya.
