www.beritacepat.id –
Festival Film Cannes yang ke-78 kembali menghadirkan suasana meriah di karpet merah pada Selasa, 13 Mei. Acara yang telah menjadi salah satu barometer industri perfilman global ini menarik perhatian banyak bintang film serta sutradara terkenal.
Salah satu yang mencuri perhatian adalah sutradara legendaris Quentin Tarantino, yang dikenal dengan gaya visualnya yang khas. Bersama rekannya, sutradara Sean Baker, mereka berdua berpose di karpet merah dengan percaya diri. Keduanya tidak hanya mewakili karya mereka, tetapi juga semangat inovasi dalam dunia sinema.
Tidak kalah menarik, aktris Halle Berry yang selalu memukau di setiap penampilannya kali ini menyuguhkan keanggunan dengan gaun panjang yang memesona. Bersama juri asal Prancis, Juliette Binoche, mereka berdua melengkapi kemewahan malam tersebut dengan pesona dan daya tarik yang tak tertandingi.
Model internasional Bella Hadid dan Irina Shayk juga hadir memukau publik dengan gaun hitam yang dramatis. Penampilan mereka berhasil menciptakan momen-momen tak terlupakan di karpet merah, menambahkan glamor pada festival film tahunan ini.
Festival Film Cannes ke-87 sendiri berlangsung selama sebelas hari, dimulai pada 13 Mei dan dijadwalkan berakhir pada 24 Mei. Acara ini selalu dinantikan oleh para pelaku industri, penggemar film, dan jurnalis dari berbagai belahan dunia. Kesempatan untuk melihat karya-karya sinematik terbaik dan mendapatkan penghargaan prestisius menjadikan festival ini sangat berarti.
Pada festival kali ini, sosok ikonik Robert De Niro mendapatkan penghargaan pencapaian seumur hidup, Palme d’Or. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas kontribusinya yang luar biasa dalam dunia film, di mana banyak karyanya telah menginspirasi dan membentuk perfilman modern.
Dengan kombinasi atmosfer yang glamor dan kesempatan untuk merayakan sinema, Festival Film Cannes tetap menjadi tempat yang penting bagi perkembangan perfilman dunia. Momen-momen seperti ini bukan hanya memperlihatkan keindahan mode dan seni, tetapi juga menggambarkan bagaimana film dapat menyentuh dan menghubungkan berbagai budaya.
www.beritacepat.id –
Festival Film Cannes yang ke-78 kembali menghadirkan suasana meriah di karpet merah pada Selasa, 13 Mei. Acara yang telah menjadi salah satu barometer industri perfilman global ini menarik perhatian banyak bintang film serta sutradara terkenal.
Salah satu yang mencuri perhatian adalah sutradara legendaris Quentin Tarantino, yang dikenal dengan gaya visualnya yang khas. Bersama rekannya, sutradara Sean Baker, mereka berdua berpose di karpet merah dengan percaya diri. Keduanya tidak hanya mewakili karya mereka, tetapi juga semangat inovasi dalam dunia sinema.
Tidak kalah menarik, aktris Halle Berry yang selalu memukau di setiap penampilannya kali ini menyuguhkan keanggunan dengan gaun panjang yang memesona. Bersama juri asal Prancis, Juliette Binoche, mereka berdua melengkapi kemewahan malam tersebut dengan pesona dan daya tarik yang tak tertandingi.
Model internasional Bella Hadid dan Irina Shayk juga hadir memukau publik dengan gaun hitam yang dramatis. Penampilan mereka berhasil menciptakan momen-momen tak terlupakan di karpet merah, menambahkan glamor pada festival film tahunan ini.
Festival Film Cannes ke-87 sendiri berlangsung selama sebelas hari, dimulai pada 13 Mei dan dijadwalkan berakhir pada 24 Mei. Acara ini selalu dinantikan oleh para pelaku industri, penggemar film, dan jurnalis dari berbagai belahan dunia. Kesempatan untuk melihat karya-karya sinematik terbaik dan mendapatkan penghargaan prestisius menjadikan festival ini sangat berarti.
Pada festival kali ini, sosok ikonik Robert De Niro mendapatkan penghargaan pencapaian seumur hidup, Palme d’Or. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas kontribusinya yang luar biasa dalam dunia film, di mana banyak karyanya telah menginspirasi dan membentuk perfilman modern.
Dengan kombinasi atmosfer yang glamor dan kesempatan untuk merayakan sinema, Festival Film Cannes tetap menjadi tempat yang penting bagi perkembangan perfilman dunia. Momen-momen seperti ini bukan hanya memperlihatkan keindahan mode dan seni, tetapi juga menggambarkan bagaimana film dapat menyentuh dan menghubungkan berbagai budaya.
