Samsung secara konsisten meluncurkan ponsel flagship setiap awal tahun. Tahun ini, mereka memperkenalkan seri Galaxy S25 di Indonesia, termasuk Samsung Galaxy S25 Ultra yang menjadi sorotan.
Galaxy S25 Ultra menampilkan layar yang lebih luas, yakni 6,9 inci, sedikit lebih besar dari tiga pendahulunya yang berukuran 6,8 inci. Dengan layar yang lebih lebar, pengguna dapat menikmati konten visual dengan pengalaman yang lebih menarik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski memiliki layar yang lebih besar, Galaxy S25 Ultra tetap ringan, bahkan lebih ringan dibandingkan pendahulunya, Galaxy S24 Ultra, serta pesaingnya. Desain sudut yang membulat memberikan kenyamanan saat digenggam, menjadikan S25 Ultra nampak elegan dan fungsional.
Ponsel ini hadir dengan harga awal Rp22.900.000 untuk varian RAM 12GB dan memori 256GB. Sedangkan varian dengan memori 512GB dihargai Rp24.900.000, dan ukuran 1TB dibanderol seharga Rp28.999.000.
Bagaimana dengan pengalaman menggunakan Samsung Galaxy S25 Ultra? Mari kita ulas lebih dalam.
Dari segi desain, tidak banyak perubahan mencolok dibandingkan pendahulunya. Namun, ponsel ini tetap mengusung desain yang elegan dan praktis. Sisi rounded corners meningkatkan kenyamanan ketika digenggam.
Walaupun ukuran perangkat cukup besar, bobotnya hanya 218 gram, lebih ringan dari iPhone 16 Pro Max yang mencapai 227 gram. Material premium seperti bingkai titanium dan kaca Gorilla Armor 2 di bagian depan dan belakang menambah kesan solid pada ponsel ini.
Selain itu, S25 Ultra sudah mendapatkan sertifikasi IP68, yang menambah daya tahan terhadap air, meskipun sebaiknya dihindari dengan air laut. Kamera belakang juga mengalami perubahan desain, dengan ring kamera yang lebih tebal, memberikan tampilan yang lebih menawan.
Samsung Galaxy S25 Ultra menggunakan panel Dynamic LTPO AMOLED 2X dengan bezel tipis, memberikan kesan layar lebih besar dalam genggaman. Resolusi QHD+ dengan tingkat kecerahan maksimum 2.600 nits membuat tampilan lebih tajam, bahkan di bawah sinar matahari langsung.
Kamera pada S25 Ultra tidak mengalami banyak perubahan, kecuali untuk kamera ultra wide yang ditingkatkan menjadi 50MP, jauh lebih baik dibandingkan pendahulunya yang hanya 12MP. Fleksibilitas ini sangat berguna dalam mengambil foto pemandangan kota atau alam.
Reproduksi warna yang lebih baik dan kemampuan zoom 100x menjadi keunggulan tersendiri. S25 Ultra juga mampu menghasilkan gambar yang baik dalam kondisi cahaya rendah.
Fitur kecerdasan buatan (AI) menjadi andalan Samsung di seri ini. Dengan 22 fitur AI yang ditingkatkan, S25 Ultra mengusung pengalaman yang lebih interaktif. Salah satu fitur baru yang menarik adalah Now Brief, yang menyajikan rekomendasi di home screen untuk memudahkan aktivitas sehari-hari.
Galaxy S25 Ultra ditenagai chipset Snapdragon 8 Elite, menawarkan performa yang sangat baik dengan peningkatan kinerja hingga 40 persen untuk AI. Kecepatan CPU juga meningkat 37 persen, dan kinerja grafis 30 persen lebih cepat daripada generasi sebelumnya.
Pengalaman bermain game berjalan mulus, meskipun game yang dicoba tidak seberat judul-judul lainnya. Sistem pendingin yang lebih besar membantu menjaga suhu perangkat agar tetap stabil saat digunakan dalam waktu lama.
Baterai berkapasitas 5.000 mAh di perangkat ini dapat bertahan seharian dalam penggunaan normal. Pengisian daya mencapainya maksimal 45W, cukup cepat sehingga memudahkan pengguna untuk mengisi daya dalam waktu singkat.
Samsung Galaxy S25 Ultra tetap menjadi pilihan menarik di segmen flagship, menawarkan fitur lengkap untuk pengguna yang menginginkan kualitas terbaik. Meskipun harga yang ditawarkan cukup tinggi, daya tarik dari spesifikasi dan fitur canggih yang ada menciptakan nilai yang sebanding.