www.beritacepat.id –
Pasar mobil nasional pada bulan April 2025 mencatatkan penjualan yang sangat rendah, menjadi yang terendah sepanjang tahun ini. Penjualan bulan lalu menunjukkan penurunan yang signifikan hampir mencapai 30 persen dibandingkan bulan Maret.
Berdasarkan data dari asosiasi industri otomotif dalam negeri, distribusi dari pabrik ke dealer tercatat turun sebesar 27,8 persen, dari 70.895 unit pada bulan Maret menjadi hanya 51.205 unit pada bulan April. Angka penjualan langsung kepada konsumen juga mengalami penurunan yang cukup drastis, turun 25,5 persen dari 76.582 unit menjadi 57.031 unit.
Fenomena ini memperlihatkan bahwa penjualan rata-rata dari produsen otomotif anggota asosiasi mencatatkan penurunan yang mencolok. Sebagai contoh, Toyota mengalami penurunan retail sebesar 24 persen, Daihatsu turun 25,2 persen, Honda mencatatkan penurunan yang paling signifikan yakni 44,4 persen, diikuti oleh Mitsubishi yang turun 31,7 persen, serta Suzuki yang kehilangan 18,6 persen dari penjualannya.
Beberapa merek lainnya juga mengalami penurunan yang sangat tajam. Denza mencatatkan penurunan sebesar 53 persen, sedangkan BMW mengalami penurunan hingga 69,7 persen. Mini bahkan kehilangan 71 persen dari penjualannya, dan Volkswagen mengalami penyusutan pasar hingga 68,4 persen.
Namun, di tengah situasi sulit ini, terdapat beberapa merek yang berhasil mencatatkan penjualan yang meningkat. BYD, misalnya, mengalami kenaikan penjualan sebesar 23 persen, dan Mercedes-Benz pada sektor komersial meningkat hingga 67,9 persen. Selain itu, DFSK mencatat kenaikan sebesar 24,2 persen, dan pabrikan asal China, Geely, meraih lonjakan luar biasa sebesar 177,7 persen.
Salah satu momen menarik di bulan April adalah keberhasilan BYD masuk ke dalam daftar lima besar mobil terlaris, padahal selama ini posisi tersebut didominasi oleh merek-merek Jepang. Hal ini menunjukkan perubahan dinamika dalam pasar otomotif Indonesia. BYD kini merangsek ke posisi lima, menggantikan Honda yang sebelumnya berada di posisi tersebut.
Berikut adalah daftar sepuluh merek terlaris pada bulan April 2025 berdasarkan distribusi wholesales:
- Toyota: 16.077 unit
- Daihatsu: 8.884 unit
- Suzuki: 4.145 unit
- Mitsubishi Motors: 3.791 unit
- BYD: 3.496 unit
- Honda: 3.000 unit
- Isuzu: 1.635 unit
- Chery: 1.620 unit
- Hyundai: 1.607 unit
- Fuso: 1.404 unit
Sementara itu, berikut adalah daftar merek terlaris berdasarkan penjualan retail pada bulan yang sama:
- Toyota: 18.619 unit
- Daihatsu: 9.801 unit
- Honda: 4.539 unit
- Mitsubishi Motors: 4.355 unit
- Suzuki: 4.077 unit
- BYD: 3.531 unit
- Hyundai: 1.703 unit
- Fuso: 1.605 unit
- Chery: 1.549 unit
- Hino: 1.382 unit
Menarik untuk dicatat bahwa perbandingan dengan bulan Maret 2025 menunjukkan penurunan signifikan di semua merek. Pada bulan tersebut, Toyota mendominasi penjualan dengan angka 22.476 unit, diikuti oleh Daihatsu dengan 13.057 unit, dan seterusnya.
Situasi ini menandakan tantangan besar yang dihadapi industri otomotif tanah air dan menunjukkan betapa pentingnya inovasi dan penyesuaian strategi pemasaran untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat di pasar.