Presiden Prabowo Subianto menyatakan keinginan mendalam untuk meninggalkan jejak positif di usia yang telah mencapai 73 tahun. Dalam pernyataannya, beliau sangat berkomitmen untuk menjalankan tugasnya sebagai pemimpin negara. Tekadnya untuk menegakkan keadilan dan memberantas korupsi menjadi fokus utama, tanpa memandang siapa pun.
“Saya ingin meninggalkan nama baik. Dalam melaksanakan tugas, saya akan tegakkan keadilan dan melawan korupsi di Republik ini tanpa pandang bulu,” ungkap Prabowo dalam pidato di Kongres IV Tunas Indonesia Raya (Tidar).
Beliau menyadari bahwa waktu yang dimiliki sebagai presiden sangat terbatas. Oleh karena itu, ia bertekad untuk menunjukkan bahwa Indonesia bisa mencapai swasembada pangan. Menurutnya, terdapat lonjakan signifikansi dalam produksi beras dan jagung lokal yang mencapai angka tertinggi dalam sejarah Indonesia.
“Cadangan beras di gudang-gudang pemerintah saat ini adalah yang tertinggi dalam sejarah Republik,” imbuhnya. Dalam pidatonya, beliau menjelaskan bahwa di berbagai daerah, produksi rata-rata beras meningkat hingga 10 persen, dengan beberapa daerah seperti Sumatera Selatan bahkan mencatat peningkatan hingga 25 persen.
Prabowo menjelaskan langkah-langkah yang diambil untuk mendukung peningkatan produksi pangan. Salah satunya adalah pengubahan lahan rawa menjadi sawah produktif. Dia juga menekankan bahwa tanah yang sebelumnya tandus bisa diolah menjadi tanah subur.
“Di Sumatera Selatan, ada peningkatan produksi beras hingga 25 persen, yang merupakan pencapaian luar biasa. Kami telah mengubah lahan rawa menjadi sawah dan memperbaiki tanah yang tidak subur,” sebutnya dengan penuh keyakinan.
Beliau mengajak semua pihak untuk optimis terhadap masa depan Indonesia. Meski banyak pihak yang berusaha mencitrakan kesulitan yang dihadapi bangsa ini, Prabowo menegaskan bahwa masa depan bangsa tetap cerah. “Tantangan pasti ada, namun kekuatan kita jauh lebih besar,” ujarnya. Dengan pernyataan tersebut, ia berharap rakyat dapat mengambil sikap positif dalam menghadapi berbagai rintangan.
Pernyataan ini menunjukkan komitmen penuh Prabowo untuk terus berjuang demi kepentingan rakyat dan masa depan yang lebih baik. Kebangkitan sektor pertanian dengan peningkatan hasil panen menjadi salah satu fokus kinerjanya untuk mencapai tujuan tersebut. Optimisme dan semangat untuk tak kenal menyerah atas tantangan yang ada menjadi bagian tak terpisahkan dari kepemimpinannya.
Hal ini tentunya menjadi harapan bagi masyarakat, bahwa dengan adanya langkah-langkah konkret yang diambil, Indonesia akan semakin maju dan sejahtera. Kekuatan kolektif dari pihak pemerintah dan masyarakat diharapkan bisa bersinergi demi kemajuan bersama. Dalam perjalanan mencapai swasembada pangan, dukungan dari semua elemen di masyarakat akan menjadi kunci kesuksesan.