www.beritacepat.id – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, telah menyatakan kesiapan dirinya untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur. Pernyataan ini disampaikan saat ia menjawab pertanyaan wartawan mengenai kemungkinan berkantor di Papua, menegaskan komitmennya untuk melayani di berbagai lokasi.
Gibran menambahkan bahwa lokasi bukanlah faktor penghalang dalam menjalankan tugasnya. Ia siap untuk berkantor di mana pun, baik itu di Jakarta, Klaten, atau bahkan Papua, sesuai kebutuhan pemerintahan.
Dalam pernyataannya di Klaten, Jawa Tengah, ia menyebutkan, “Kita di mana pun, kita jadikan kantor.” Penyampaian ini menggambarkan sikap proaktif dan fleksibel dalam menjalankan tanggung jawabnya sebagai wakil presiden.
Komitmen untuk Mengatasi Masalah di Papua
Gibran juga menegaskan komitmennya untuk menangani berbagai masalah di Papua sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Ia saat ini menunggu perintah lebih lanjut dari presiden mengenai langkah-langkah yang harus diambil untuk wilayah tersebut.
Ia menyatakan, “Sebagai pembantu presiden, kami siap ditugaskan di mana saja.” Hal ini menunjukkan kesiapan pemerintah dalam menjawab tantangan di daerah yang kerap menjadi sorotan.
Walaupun keputusan resmi mengenai tugas di Papua belum dikeluarkan, Gibran mengaku telah mempersiapkan timnya untuk bergerak. Ia percaya bahwa penugasan ini akan membawa perubahan positif di daerah tersebut.
Upaya Pemerintah dalam Pembangunan Papua
Gibran menjelaskan bahwa dia telah memberikan instruksi kepada jajarannya untuk mengunjungi Papua dan menangani berbagai masalah yang ada. Beberapa di antaranya adalah pengiriman alat-alat sekolah dan laptop untuk mendukung pendidikan.
Ia menekankan pentingnya kehadiran pemerintah dalam memastikan kesiapan sarana dan prasarana pendidikan di daerah terpencil. Kegiatan ini adalah langkah nyata untuk mengurangi kesenjangan pendidikan di Papua.
Gibran menambahkan, “Kita sudah mulai melakukan langkah-langkah ini saat era Wapres Ma’ruf Amin.” Hal ini menandakan kontinuitas dalam upaya pembangunan yang telah dimulai sebelumnya.
Pentingnya Dialog dengan Masyarakat Papua
Gibran berpendapat bahwa dialog dengan masyarakat Papua sangat penting untuk mendengarkan aspirasi mereka. Interaksi langsung akan membantu pemerintah memahami kebutuhan yang mendesak di daerah tersebut.
“Harus sering berdialog dan menerima aspirasi langsung dari masyarakat,” ujarnya. Ia percaya bahwa pendekatan ini sangat penting dalam mendukung keberhasilan program pemerintah di tingkat masyarakat.
Melalui dialog, pemerintah dapat memastikan bahwa program pembangunan yang dirancang benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Ini adalah upaya untuk menciptakan rasa kepemilikan terhadap pembangunan di Papua.