www.beritacepat.id – Innovasi dalam dunia transportasi terus berkembang, dan salah satu yang paling menarik perhatian adalah taksi terbang. Konsep baru ini menarik minat banyak kalangan yang mencari alternatif perjalanan dalam kota tanpa terjebak dalam kemacetan.
Dari pengujian awal, taksi terbang seperti EHang 216 S mulai menunjukkan potensi sebagai solusi mobilitas urban yang efisien. Penggunaan taksi terbang ini diharapkan dapat mengubah cara orang berpindah tempat di area perkotaan.
Mengapa Taksi Terbang Menjadi Pilihan? Kenali Keuntungannya
Fleksibilitas adalah salah satu keuntungan utama dari taksi terbang. Pengguna tidak perlu khawatir dengan kemacetan lalu lintas yang sering kali menghabiskan waktu berharga mereka.
Dengan waktu perjalanan yang lebih singkat, taksi terbang mampu menjangkau lokasi-lokasi strategis dalam waktu yang efisien. Misalnya, perjalanan dari Pantai Indah Kapuk ke Senayan dapat ditempuh dalam waktu hanya 25-30 menit.
Di samping itu, taksi terbang menawarkan biaya perjalanan yang jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan biaya perjalanan menggunakan helikopter. Hal ini memberikan peluang bagi lebih banyak orang untuk merasakan pengalaman transportasi udara.
Proses dan Tahapan Pengembangan Taksi Terbang di Indonesia
Pengembangan taksi terbang tidaklah instan. Dibutuhkan penelitian dan pengujian yang mendalam sebelum dapat dioperasikan secara komersial. Saat ini, EHang 216 S sedang berada dalam tahap uji coba untuk mengangkut penumpang dengan aman.
Pemerintah juga perlu melakukan penyesuaian regulasi yang diperlukan agar taksi terbang dapat beroperasi dengan resmi di wilayah tertentu. Ini mencakup aspek keamanan dan izin penggunaan ruang udara.
Rudy Salim, Executive Chairman Prestige Aviation, telah menyatakan komitmennya untuk membangun infrastruktur yang mendukung operasional taksi terbang, termasuk landasan khusus yang diperlukan untuk keberlanjutan layanan ini.
Menelusuri Perbandingan Biaya dan Waktu Perjalanan
Saat ini, banyak orang bergantung pada helikopter konvensional untuk perjalanan singkat. Namun, biaya yang dikeluarkan sangatlah tinggi, seringkali mencapai puluhan juta untuk sekali perjalanan.
Dengan hanya mengeluarkan Rp500 ribu, pengguna taksi terbang dapat menikmati pengalaman yang serupa dengan waktu tempuh yang jauh lebih efisien. Hal ini tentu akan menarik perhatian banyak orang yang ingin menghindari biaya tinggi.
Lebih jauh, penggunaan baterai pada EHang 216 S membuatnya lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan transportasi udara tradisional. Ini menjadi nilai tambah bagi mereka yang peduli pada isu keberlanjutan.