Jakarta —
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus memberikan dukungan penuh kepada pemain tim nasional yang bermain di luar negeri, termasuk harapan agar salah satu pemain, Thom Haye, segera bergabung dengan Liga 1. Menurut Ferry, kehadiran pemain dari luar negeri dapat memberikan dorongan yang positif bagi popularitas liga domestik.
Dia percaya bahwa jika pemain berbakat seperti Thom Haye bergabung, hal itu akan menambah daya tarik dan eksposur yang lebih besar bagi Liga Indonesia. Ferry menjelaskan, “Jika ini terwujud, bisa dipastikan eksposur yang didapatkan pasti meningkat. Karena reputasi pemain ini sudah dikenal di Eropa, seperti Thom Haye,” ujarnya di Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, perjalanannya tidaklah mulus, karena Thom Haye harus menghadapi kenyataan pahit ketika klubnya, Almere City, resmi terdegradasi dari liga tertinggi Belanda. Keputusan tersebut terbentuk setelah Almere City bermain imbang 1-1 dengan Fortuna Sittard pada pekan ke-33 Liga Belanda, yang berlangsung di Yanmar Stadion.
Ferry juga menambahkan bahwa untuk meningkatkan minat dan jangkauan publik terhadap sepak bola Indonesia, PT LIB berencana untuk mengundang klub-klub Eropa untuk berpartisipasi dalam Piala Presiden 2025. Langkah ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi pertumbuhan dan perkembangan liga.
Saat ini, PT LIB tengah menyusun format Piala Presiden 2025. Salah satu rencana yang sedang dieksplorasi adalah mengundang delapan klub, terdiri dari empat tim lokal dan empat tim asing.
Dua klub asing yang diproyeksikan untuk diundang antara lain Oxford United, yang merupakan klub kasta kedua Liga Inggris, dan NEC Nijmegen yang bermain di Eredivisie.
Ferry menekankan bahwa tujuan mengundang klub-klub tersebut juga berkaitan erat dengan kehadiran pemain-pemain Timnas Indonesia dalam tim-tim tersebut. Misalnya, Oxford United memiliki Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, sementara NEC Nijmegen memiliki Calvin Verdonk sebagai bagian dari skuad. Hal ini diharapkan bisa memperkenalkan dan mempromosikan pemain-pemain abroad sekaligus meningkatkan citra sepak bola Indonesia di mata dunia.
“Ide utama kami adalah menggunakan kesempatan ini untuk memperkenalkan para pemain yang berkarier di luar negeri kepada publik di sini. PSSI pun mendukung inisiatif ini untuk memperkenalkan semua pemain yang bermain di Eropa ke Indonesia,” ungkap Ferry.
Dia menambahkan, “Kami berharap Oxford dan NEC dapat diundang untuk berpartisipasi dalam Piala Presiden. Namun, perkembangan terbaru mengenai hal ini masih dalam tahap pembicaraan. Kami memiliki peran sebagai penyelenggara, namun keputusan final tetap ada pada PSSI,” jelasnya.