www.beritacepat.id – Pavel Durov, pendiri dan CEO Telegram, memiliki lebih dari seratus anak, menantang norma-norma sosial dalam cara ia memandang keluarga dan warisan. Ia berkomitmen untuk membagikan kekayaannya yang signifikan kepada seluruh anaknya, terlepas dari bagaimana mereka dilahirkan.
Dalam sebuah pernyataan yang mencengangkan, Durov mengungkapkan bahwa semua anaknya—baik yang berasal dari hubungan biologis maupun yang lahir dari donor sperma—akan mendapatkan hak yang sama dalam warisan. Ia percaya penting untuk menjaga ikatan antara anak-anaknya, tanpa membedakan satu sama lain berdasarkan cara mereka dilahirkan.
Melalui wawancara dengan majalah politik Prancis, Durov membagikan pandangannya tentang keadilan dan kesetaraan dalam keluarga. Ia menginginkan agar anak-anaknya tidak merasa terpecah atau saling bersaing satu sama lain setelah kepergiannya, melainkan saling mendukung dan menghargai satu sama lain.
Mengapa Pavel Durov Memilih Model Keluarga yang Tidak Biasa?
Durov menjelaskan bahwa keputusannya untuk menjadi donor sperma adalah respons terhadap apa yang ia sebut tugas kewarganegaraan. Menurutnya, ada kebutuhan untuk menyumbangkan “bahan donor berkualitas tinggi” kepada mereka yang memerlukan.
Dalam wawancara tersebut, Durov mengungkapkan bahwa ia telah terlibat sebagai donor sperma selama lebih dari lima belas tahun. Ini bukan hanya tentang menyumbangkan gen, tetapi juga menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi anak-anak di masa depan.
Di sisi lain, Durov juga menunjukkan sikap realistis terhadap kekayaannya. Ia mengharapkan anak-anaknya tidak memiliki akses ke harta yang dimilikinya hingga mereka mencapai usia tiga puluh tahun. Ia ingin mereka belajar untuk mandiri dan tidak bergantung pada kekayaan yang dihasilkan oleh orang tua mereka.
Visi Durov untuk Masa Depan Anak-Anaknya
Pavel memberi penekanan bahwa ia ingin anak-anaknya hidup “seperti orang normal,” yang berarti mereka harus belajar untuk mengatasi tantangan dan membangun hidup mereka sendiri. Durov percaya hal ini penting untuk membangun karakter dan kepercayaan diri.
Ia juga menyatakan bahwa keputusannya untuk menulis surat wasiat tidak hanya dipicu oleh kondisi keuangannya, tetapi lebih pada risiko yang ia hadapi dalam pekerjaannya. Dalam dunia teknologi yang penuh tantangan, ia merasa perlu untuk melindungi anak-anaknya dari potensi bahaya.
Keberanian Durov untuk berbagi tentang kehidupannya dan pilihan yang diambilnya menunjukkan bahwa ia menganggap keluarganya sebagai prioritas utama, meski di tengah kesibukannya sebagai pengusaha. Ia menggambarkan pentingnya memiliki nilai-nilai yang kokoh dan meneguhkan bahwa Telegram harus tetap berpegang pada prinsip-prinsip yang ia anut.
Tantangan dan Kontroversi yang Dihadapi Durov
Seiring dengan kesuksesannya, Durov juga menghadapi berbagai tantangan. Ia ditangkap di Paris dengan tuduhan yang berkaitan dengan penggunaan platformnya untuk aktivitas ilegal. Tuduhan ini termasuk penggunaan Telegram oleh para pelanggar hukum, termasuk dalam kasus pencucian uang dan penyebaran konten terlarang.
Walau menghadapi kritik, Durov tetap bersikeras bahwa penggunaan layanannya oleh individu-individu tersebut tidak mencerminkan nilai-nilai yang ia pegang. Ia dengan tegas menolak anggapan bahwa menjadi pengusaha teknologi yang mengedepankan kebebasan berisiko menjadikannya sebagai penjahat.
Dalam konteks ini, Durov mempertahankan bahwa kebebasan berbicara dan inovasi adalah fondasi yang harus dipertahankan dalam platform teknologi. Ia tidak ingin anak-anaknya terpengaruh negatif oleh kontroversi yang dihadapinya, sehingga ia berusaha untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi mereka.
Kesimpulan: Pelajaran dari Pavel Durov
Perjalanan hidup Pavel Durov memberikan banyak pelajaran berharga tentang kesetaraan, tanggung jawab, dan nilai keluarga. Ia menunjukkan bahwa keharmonisan dalam keluarga dapat dicapai meskipun berasal dari latar belakang yang berbeda.
Keputusan Durov untuk memastikan hak semua anaknya dalam warisan menunjukkan komitmennya untuk menciptakan kedamaian dalam keluarga. Di saat yang sama, ia juga mengingatkan kita tentang pentingnya keberanian dalam menghadapi tantangan, baik dalam karier maupun kehidupan pribadi.
Dengan kekayaan dan keberhasilannya, Durov mengedepankan nilai-nilai yang lebih dalam dengan memberikan contoh tentang bagaimana seharusnya kita memperlakukan orang lain, terutama dalam keluarga. Hal ini menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk merenungkan kembali nilai-nilai yang mereka anut dalam kehidupan sehari-hari.