![Tiga Momen Seru di Pertandingan Indonesia Melawan Vietnam](https://www.beritacepat.id/wp-content/uploads/2025/07/pesepak-bola-timnas-indonesia-u-23-berebut-bola-dengan-pesepak-bola-timnas-vietnam-u-23-175379857477.jpeg; charset="utf-8"-360x180.jpeg; charset="utf-8")
www.beritacepat.id – Truk listrik menjadi solusi masa depan yang semakin menarik perhatian di sektor transportasi. Salah satu contender yang menjanjikan adalah truk listrik eCanter, yang direncanakan akan diluncurkan di Malaysia dan Filipina. Dengan perkembangan pesat pada teknologi kendaraan ramah lingkungan, pasar truk listrik di kawasan ASEAN pun semakin kompetitif.
Faktanya, eCanter sudah masuk ke Indonesia dan Singapura terlebih dahulu, menunjukkan komitmen kuat terhadap inovasi ramah lingkungan. Selain itu, dengan adanya permintaan yang terus meningkat, truk listrik ini menjadi salah satu alternatif dalam sektor komersial yang mulai beralih dari energi fosil ke sumber yang lebih berkelanjutan.
Strategi Peluncuran Truk Listrik dalam Pasar ASEAN yang Berkembang
Peluncuran eCanter di Malaysia dan Filipina merupakan langkah strategis dari produsen guna memperluas pasar di kawasan ASEAN. Dengan latar belakang pertumbuhan pasar otomotif yang signifikan, eCanter diharapkan dapat menjangkau segmen yang lebih luas, terutama di sektor distribusi dan logistik. Pelatihan untuk dealer baru juga menambah pelatihan yang penting dalam mendukung ekosistem penjualan dan perawatan truk ini.
Data menunjukkan bahwa kendaraan listrik, termasuk truk, semakin diminati sebagai solusi untuk mengurangi emisi karbon. Dengan lebih dari 4.000 unit eCanter yang terjual, ada potensi besar bagi perusahaan untuk meningkatkan skala penjualan di masa depan, apalagi dengan adanya dukungan dari pemerintah yang mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan.
Persaingan di Sektor Truk Listrik: Tantangan dan Peluang
Sektor kendaraan komersial memang berbeda dari pasar mobil penumpang, dengan Jepang masih mendominasi hingga 85 persen pangsa pasar untuk truk light-duty. Namun, para pesaing dari China mulai merangsek dengan menawarkan harga yang lebih kompetitif berkat akses ke bahan baku yang lebih murah, terutama baterai. Di sisi lain, truk listrik luar negeri juga menciptakan kesan bahwa merek Jepang harus berinnovasi agar tetap relevan dalam pasar yang semakin global ini.
Dalam menghadapi persaingan, layanan purnajual menjadi salah satu keunggulan yang ditawarkan produsen Jepang, yang sudah memiliki jaringan luas di wilayah tersebut. Dengan pengalaman lebih dari tiga dekade di Malaysia dan Filipina, kehadiran perawatan yang memadai menjadi kunci untuk mempertahankan loyalitas pelanggan meskipun baru dalam segmen truk listrik.
